Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Program Kampus Mengajar 2, Ini Pengalaman Mahasiswa Prodi Sosiologi

thumbnail
26-01-2022

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Kampus Mengajar yang sudah berlangsung selama dua angkatan yaitu pada tahun 2020 dan 2021. Kampus Mengajar dilaksanakan sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi. Yang mana mahasiswa dapat mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan kepada sekolah yang telah diamanahi untuk Kampus Mengajar ini. Sekolah yang terpilih merupakan sekolah yang memiliki akreditasi dibawah A atau didaerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) Kampus Mengajar ini memberikan keluasaan bagi mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar dalam membuat kegiatan yang nantinya diimplementasikan di SD dan SMP setempat.

Pengalaman mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi menjalani Kampus Mengajar Angkatan 2 sejak 23 Juli – 18 Desember 2021. Dimana tentunya banyak kegiatan yang dilakukan selama lima bulan berjalannya program kampus mengajar. Adanya kegiatan mengajar baik melalui daring maupun luring, kegiatan mengajar ini biasa diisi ketika guru yang bersangkutan berhalangan hadir ataupun sesuai kesepakatan antara guru dan mahasiswa, dalam kegiatan mengajar ini lebih ditargetkan kepada meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi siswa.  Lalu terdapat kegiatan adaptasi teknologi dimana mahasiswa mengenalkan aplikasi AKSI sekaligus mengadaptasikan penggunaan laptop dan ponsel kepada siswa. Kegiatan ini membantu membiasakan siswa dengan assesment online yang nantinya sangat dibutuhkan. Selain kepada siswa, pengadaptasian teknologi juga diterapkan kepada guru, karena tidak semua guru memiiliki kemampuan menguasai teknologi dan lagi teknologi ini nantinya membantu guru dalam menyiapkan materi pembelajaran yang menarik seperti melalui canva, quizizz, google classroom, kahoot, dan lain-lainnya. Adapun kegiatan lainnya yaitu membantu guru atau sekolah dalam berbagai urusan administrasi seperti RPP, materi pembelajaran, modul belajar, dan lain-lainnya, seperti yang dikatakan, tidak semua guru terlebih guru senior dapat mengakses alat teknologi seperti laptop, sehingga perlunya bantuan dari mahasiswa kampus mengajar.

Dalam program kampus mengajar ini mahasiswa diberi kesempatan untuk membimbing dan mendampingin siswa dalam kegiatan assesmen nasional yang diadakan pada tanggal 4 - 7 Oktober 2021 untuk sekolah menengah pertama (SMP) sedangkan sekolah dasar (SD) pada tanggal 8 - 11 November 2021. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran

Simpulannya, program kampus mengajar ini sangatlah bermanfaat dan memberikan pengalaman yang berharga baik bagi sekolah, guru, siswa, dan mahasiswa kampus mengajar. Selain banyaknya kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan membantu siswa dalam minat dan bakatnya, kampus mengajar juga memberikan pengalaman mengajar bagi mahasiswa yang tidak akan terlupakan serta dapat meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa pada masalah yang terjadi di masyarakat sekitar. Tentunya dalam pelaksanaan kampus mengajar angkatan 2 ini masih banyak kekurangan, akan tetapi kekurangan ini dapat dijadikan sebuah pengalaman dan pelajaran sehingga nantinya menjadi lebih baik.