Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Berita

...
11-07-2024

MENJADI MITRA GURU UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN INDONESIA KHUSUSNYA WILAYAH PAPUA

Program Kampus Mengajar angkatan 7 di sekolah penugasan SMP NEGERI 1 YENDIDORI dari awal observasi sampai dengan perancangan Program berjalan dengan baik dan Mitra yang terlibat di dalam Program Kampus Mengajar di sekolah penugasan sangat membantu dan mendorong Mahasiswa Program Kampus Mengajar. Bukan hanya menjadi Mitra guru untuk membangun pendidikan yang ada di Indonesia khususnya di daerah sendiri namun dengan adanya
Program Kampus Mengajar Mahasiswa mampu untuk belajar Berkolaborasi, Bersosialisasi dan Berinteraksi dengan Lingkungan yang ada dan mempelajari kehidupan yang ada di masyarakat hal ini inilah yang menjadi pelajaran ataupun hal baik yang didapatkan selama mengikuti Program Kampus Mengajar angkatan 7 di Sekolah SMP NEGERI 1 YENDIDORI

Sekolah Menengah Pertama 1 Yendidori merupakan sekolah yang tingkat Literasi dan Numerasi masih sangat tertinggal sehingga perlu adanya kegiatan ataupun program yang dapat membantu untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi siswa. Dengan melalui Program Kampus Mengajar Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk membantu siswa dalam meningkatkan Literasi dan Numerasi siswa. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa kampus mengajar 7 yang berada di SMP Negeri 1 Yendidori yaitu mengajak siswa untuk membaca bersama karena ada beberapa siswa yang belum lancar membaca sehingga kami memutuskan untuk membuat kegiatan membaca bersama. Dan dengan adanya kegiatan ini siswa/siswi yang berada di SMPN 1 Yendidori mengalami peningkatan baik dari Literasi maupun Numerasi.​

...
11-07-2024

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN SEBAGAI STRATEGI PENURUNAN ANGKA STUNTING di DESA HARIANG, KABUPATEN SUMEDANG

Dalam ruang lingkup pendidikan, terdapat program penting yang dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Bandung, KKN menjadi bagian integral dari pengalaman belajar mahasiswa. Salah satu contohnya adalah KKN-Tematik (PTMGRMD) yang dilaksanakan oleh lima mahasiswa dari program studi Pendidikan Sosiologi semester 6. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, tetapi juga memfasilitasi mereka dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus ke dalam kegiatan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat.

Dari sekian banyak program yang dilaksanakan pada desa yang menjadi target pemberdayaan yaitu Desa Hariang, adapun masalah umum yang ditemukan terkait stunting dan cara mengatasi masalah tersebut dengan menjalankan program pembagian telur terhadap target balita stunting yang disebut juga dengan program Zero New Stunting. Program tersebut dijalankan atas dasar kerjasama berbagai pihak seperti Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama dengan LLDIKTI wilayah IV dengan KKN-T PTMGRMD Siklus II sebagai penggerak langsung di lapangan. Pelaksanaan program ini berlangsung selama satu minggu, dengan kelompok KKN-Tematik (PTMGRMD) di Kecamatan Buahdua, terutama Desa Hariang, yang bertanggung jawab atas penerimaan bantuan telur dari DPMD.

Kelompok KKN Desa Hariang berkoordinasi dengan Ibu TP PKK beserta kader posyandu dalam menargetkan pembagian telur kepada posyandu yang ada di Desa Hariang. Desa Hariang memiliki lima simpay wargi posyandu yang tersebar di empat dusun. Di desa ini, terdapat 11 balita berisiko stunting dari total 187 anak baduta dan balita. Kelompok KKN Desa Hariang kemudian melakukan sosialisasi bersama ibu-ibu kader posyandu untuk memastikan penyaluran telur secara merata kepada setiap perwakilan simpay wargi posyandu. Setiap hari, telur matang siap makan dibagikan kepada balita berisiko stunting oleh kader posyandu, dengan pendampingan dari kelompok KKN Desa Hariang. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Sumedang, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak-anak. Inisiatif ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya mencapai target Zero New Stunting di wilayah tersebut.​

...
11-07-2024

Kampus Mengajar 7 SD Temasek Independent School: Bukti Nyata Kolaborasi untuk Masa Depan Pendidikan

Kampus Mengajar Angkatan 7 dilaksanakan pada rentang waktu bulan Februari - Juni 2024. Salah satu sekolah sasaran pada Kampus Mengajar Angkatan 7 adalah SD Temasek Independent School. Penugasan program Kampus Mengajar 7 di SD Temasek Independent School dilakukan oleh 5 mahasiswa yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia. Penugasan dilakukan dengan melaksanakan berbagai program kerja berkaitan dengan aspek numerasi, literasi, pengembangan karakter siswa, mitigasi perubahan iklim dan adaptasi teknologi. 

Program kerja literasi dan numerasi yang berhasil dilaksanakan beberapa diantaranya adalah “Reading Circle” atau kegiatan pendampingan membaca Bahasa Indonesia, “Sobat Numerasi” yaitu kegiatan yang berfokus pada membantu siswa memahami konsep matematika dengan cara mudah dan menarik, “AKM Class” atau kegiatan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa mengenai materi literasi dan numerasi untuk pelaksanaan kegiatan AKM kelas selanjutnya (Post-test). Lalu program kerja yang terlasana dengan lancer dari aspek pengembangan karakter siswa diantaranya yaitu “Kaulinan Barudak” atau Mengajarkan nilai-nilai budaya, dan nilai-nilai kepribadian dari serangkaian permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Sedangkan program kerja dari aspek mitigasi perubahan iklim yaitu terdapat “Climate Rangers” atau rangkaian kegiatan yang berfokus pada aksi iklim untuk mengambil tindakan positif sebagai peningkatan kesadaran terhadap lingkungan. Kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian yang dimulai dengan pemberian edukasi dan diakhiri dengan proyek nyata yang melibatkan siswa secara langsung. Dan program dari aspek adaptasi teknologi yaitu terdapat “Tech AdaptoJam” atau program yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa, membantu mereka beradaptasi dengan teknologi digital, dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan. Dengan memanfaatkan website seperti dancemattypingguide.com dan typing.com/student/game, siswa akan belajar keterampilan mengetik. 

Penugasan yang dilakukan selama 4 bulan berjalan dengan lancar, berbagai kegiatan yang dilakukan dapat terlaksana dengan bantuan dari berbagai pihak. Program Kampus Mengajar 7 ini memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar hal baru. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan apa yang telah mahasiswa pelajari ketika kuliah. Kegiatan ini memberikan banyak pengalaman untuk belajar mengenai dunia Pendidikan terutama Pendidikan sekolah dasar. Dengan merancang dan melaksanakan kurang lebih 30 program kerja selama masa penugasan ini membuat mahasiswa mampu beradaptasi untuk mengatasi masalah, mencoba membuat kegiatan yang menarik, membuat metode dan media belajar yang menyenangkan dan membantu untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SD Temasek Independent School. 

Kampus Mengajar 7 SD Temasek Independent School adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan dedikasi dapat menghasilkan perubahan yang positif. Program ini menjadi contoh inspiratif bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Sosok Inspiratif