Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Qolbi Sukmayadi

Sosiologi Agama Sebagai Fokus Penelitian

photo
04-11-2022

Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi atau yang akrab dipanggil Qolbi merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Pendidikan Sosiologi angkatan 2020. Qolbi lahir di Bandung, 5 Januari 2002. Selain sibuk di perkuliahan, saat ini Qolbi juga aktif berpartisipasi dalam penelitian yang berfokus kepada Sosiologi Agama.

Adapun beberapa judul penelitian yang pernah digarap oleh Qolbi, yaitu:

a. Sebagai penulis pertama penelitian “Virtual Religious EduTour: Penguatan Inklusivisme Beragama melalui Wisata Desa Pancasila”. Penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal terindeks sinta pada tahun 2022.

b. Sebagai penulis pertama penelitian “The Concept of Akhlakul Karimah in Instagram Based on Sufism Values” Penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal terindeks sinta pada tahun 2022.

c. Sebagai penulis pertama artikel ilmiah “Analysis of The Meaning of Religion for Transgender in The Middle of The Majority Religious Community”. Artikel ilmiah tersebut telah dipresentasikan pada International Conference on General Education pada tahun 2022.

d.  Sebagai penulis pertama artikel ilmiah “Teologi Inklusif sebagai Resolusi Konflik Agama di Era Digital”. Artikel ilmiah tersebut telah dipublikasikan pada jurnal terindeks sinta pada tahun 2022.

e.  Sebagai penulis pertama artikel ilmiah “Analisis Resolusi Terorisme Siber melalui Pendekatan Sosiologis”. Artikel ilmiah tersebut sedang berada dalam tahap review pada jurnal terindeks sinta.

f.  Sebagai penulis pertama artikel ilmiah “Analysis of The Meaning of Religion for Transgender in The Middle of The Majority Religious Community”. Artikel ilmiah tersebut telah dipresentasikan pada International Conference on General Education pada tahun 2022.

g.  Sebagai penulis kedua artikel ilmiah “Upaya Penguatan Inklusivisme Beragama melalui Organisasi Kemahasiswaan”. Artikel ilmiah tersebut telah diterima dan akan dipublikasikan pada jurnal terindeks sinta pada tahun 2023.

            Motivasi Qolbi untuk aktif dalam kegiatan penelitian adalah orang-orang terdekat khususnya keluarga yang menjadi inspirasi dalam menghasilkan karya-karya terbaik. Selain itu, Qolbi juga beranggapan bahwa ilmu pengetahuan merupakan bekal hidup yang nantinya akan berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat luas. Dalam prosesnya, Qolbi merasa kesulitan dengan konsep “learning by doing”, yaitu belajar sambil mempraktikkan. Meskipun begitu, doa, ketekunan, serta masukan dari orang terdekat menjadi alasan bagi Qolbi dalam terus belajar dan mengasah kemampuannya dalam penelitian.

            Terdapat suka duka yang dilewati oleh Qolbi selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Qolbi tentunya merasa bangga jika penelitian yang dihasilkan dapat memberikan jawaban atas suatu permasalahan sosial. Disamping itu terdapat pula duka yang dirasakan, dimana terdapat hal-hal yang tidak terduga baik selama penelitian maupun setelahnya seperti partisipan penelitian menghilang tidak ada kabar, hasil penelitian yang kurang memuaskan, revisian yang banyak dari reviewer jurnal, hingga penolakan artikel ilmiah oleh editor in chief jurnal. Rasa puas atas kerja keras selama proses melaksanakan kegiatan menjadi pengalaman serta kesan yang paling berharga bagi Qolbi. Tidak lupa juga, rasa senang dan bangga Qolbi peroleh karena dapat berkontribusi terhadap ilmu sosiologi sekaligus membanggakan orang-orang terdekat. Pesan dari Qolbi, jangan pernah ragu untuk menuangkan pikiran dan ide kita ke dalam penelitian, meskipun pikiran maupun ide tersebut terkesan “nyeleneh” dan tidak biasa. Semangat dan pantang menyerah dalam berproses juga harus dipertahankan