Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Upaya Meningkatkan Minat Literasi Siswa SD Melalui Literasi Digital Audio Visual dan Kuis Interaktif

11-07-2024

Rendahnya tingkat kemampuan literasi di Indonesia menjadi tantangan yang cukup berat dalam menghadapi kemajuan teknologi dan pendidikan saat ini. Darurat membaca menjadi permasalahan yang cukup kompleks di tengah masyarakat Indonesia. Penanaman minat membaca sangat diperlukan sejak dini, namun kebanyakan anak-anak di Indonesia cenderung tidak suka membaca karena merasa jenuh dan mudah mengantuk. Lalu bagaimana kita sebagai pendidik untuk menyikapi hal tersebut? Kita pahami terlebih dahulu, apa konteks literasi yang sebenarnya. Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks kehidupan. Konsep literasi tidak hanya sebatas kemapuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup untuk memahami dan menggunakan informasi secara kritis. Menjadikan membaca dan menulis di jenjang sekolah dasar sebagai pembiasaan sebelum pembelajaran dimulai merupakan upaya yang baik.

Namun, upaya tersebut masi belum bisa dikatakan sebagai upaya yang efektif karena pada dasarnya anak-anak di jenjang SD lebih bisa memahami sesuatu yang mereka anggap menarik. Anak SD lebih tertarik dengan sesuatu yang berwarna dan bergerak. Mereka lebih tertarik menonton video dibandingkan membaca buku. Maka salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak SD adalah dengan metode Literasi Digital Audio Visual. Pelaksanaan metode ini dapat dilakukan dengan memberikan tayangan video, kemudian anak-anak harus menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan video yang telah ditayangkan melalui kuis interaktif pada salah satu platform digital (Quizziz, Wordwall, atau Kahoot).

Metode ini dapat membantu siswa lebih responsif dalam menanggapi dan memahami konsep terkait apa yang terjadi dalam tayangan video karena terdapat kombinasi visual, audio, dan narasi. Tayangan video yang menarik dapat meningkatkan motivasi anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik perhatian mereka. Pada intinya, penayangan video edukasi kepada anak SD bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka dengan cara yang menarik, interaktif, dan efektif, sambil memberikan manfaat dalam pengembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.