Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

SOSIOLOGI LEADERSHIP ACTIVITY

22-11-2023

Remaja merupakan masa perkembangan yang cukup penting dalam masa perkembangan diri manusia.  Di masa ini remaja mengalami berbagai perkembangan baik secara fisik ataupun secara psikis. Berdasarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKN), remaja adalah seseorang dengan  rentang usia 10-24 tahun dan belum menikah. Pada perkembangannya remaja menjadi harapan bagi  bangsa untuk menjadi penerus dalam memajukan serta mewujudkan cita-cita yang dimiliki oleh  bangsa dan negara. Salah satu yang menjadi harapan untuk terlahirnya pemimpin yang baik dimasa  yang akan datang. Pemimpin sendiri menjadi hal dasar yang diperlukan dalam suatu kelompok atau bahkan dalam kehidupan seseorang. Pemimpin tercipta dengan adanya sifat atau karakter  kepemimpinan dalam diri seseorang. Mengutip dari SPI UPI (satuan Pengendalian Internal Universitas  Pendidikan Indonesia) mengenai karakter yang perlu dimiliki yang ditulis oleh Rizal Nurjaman, terdapat  beberapa karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin diantaranya yaitu: memiliki pendirian teguh,  Cerdas, Mampu bersikap tenang dalam setiap kondisi, memiliki komunikasi yang baik, serta  bertanggung jawab. Hal ini yang berusaha ditanamkan dalam program SLA (Sosiology Leadership  Activity) yang merupakan program kaderisasi dari BEM Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi  Universitas Pendidikan Indonesia. SLA merupakan salah satu rangkaian dari program kaderisasi SCL (Sosiology Creativity and Leadership).  

SLA merupakan program yang berusaha membentuk dan menanamkan karakter kepemimpinan kepada mahasiswa baru yang terpilih untuk masuk pada Program Studi Pendidikan Sosiologi  Universitas Pendidikan Indonesia. Pada program SLA ini mahasiswa ditanamkan bagaimana melatih  jiwa kepemimpinan, berpikir kritis dan rasional, berkomunikasi, serta bertanggung jawab. Hal ini  ditanamkan pada mahasiswa melalui beberapa konten acara yang terdapat pada dalam program SLA  yaitu: 

1.Pematerian kepemimpinan 

Pematerian kepemimpinan menjadi pembuka bagi mahasiswa baru dimana mahasiswa difasilitasi  untuk mencari arti kepemimpinan bagi diri mereka. Pada program ini mahasiswa dibersama  narasumber membahas apa arti kepemimpinan, macam-macam cara memmpin, serta bagaimana  sikap menjadi seorang pemimpin. Dengan berbagai diskusi yang dilakukan serta dengan motivasi dan pemberian materi dari narasumber, Mahasiswa baru dapat mencari serta memaknai akan arti  kepemimpinan serta dapat memahami bahwa pemimpin tidak hanya berlaku pada suatu organisasi  namun kepemimpinan dimulai dari memimpin diri sendiri. 

2.FGD (Focus Grup Discussion) 

Focus Grup Discussion merupakan konten dimana mahasiswa baru dibagi menjadi berberapa  kelompok lalu seluruh kelompok yang ada akan memasuki suatu forum diskusi untuk membahas topik  yang telah disediakan. Sebelum dilaksanakan focus grup discussion mahasiswa dibagi beberapa  kelompok dan diberikan tema yang akan dibahas pada ruang diskusi yang akan dilakukan. Hal ini  bertujuan agar mahasiswa dapat mempersiapkan bahan diskusi yang matang serta memiliki dasar  pendapat yang kuat serta dapat dipertanggungjawabkan asal muasal opini yang akan dilontarkan pada  pembahasan diskusi. Pada focus grup discussion mahasiswa dapat belajar berpikir kritis melalui  pertukaran opini serta informasi-informasi yang disampaikan oleh kelompok lain sehingga mahasiswa  dapat mencari suatu kesimpulan diskusi mengenai topik yang dibahas. Selain belajar berpikir kritis, 

mahasiswa juga dapat belajar memimpin dirinya sendiri untuk berani menyampaikan pendapat  diruang diskusi serta melatih kemampuan komunikasi mahasiswa dalam suatu forum. 

3.Pematerian Persidangan 

Pematerian persidangan merupakan konten ketiga yang dilakukan oleh mahasiswa baru dalam  program SLA. Pada program ini mahasiswa baru diberikan pematerian oleh narasumber mengenai  bagaimana suatu persindangan berlangsung. Disini mahasiswa belajar mengenai berbagai macam  persidangan, perangkat sidang, jalannya persidangan, serta bagaimana menjadi seorang pemimpin  sidang. 

4. Simulasi Persidangan 

Simulasi persidangan merupakan konten acara keempat sekaligus puncak akhir dimana mahasiswa  baru melaksanakan simulasi persidangan. Pada konten ini mahasiswa melakukan simulasi persidangan sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ada. Pada konten ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk  memilih dan berdiskusi untuk memilih rekan mereka mejadi pemimpin persidangan (presidium) untuk  memimpin sidang yang akan mereka laksanakan. Pada konten ini mahasiswa dapat belajar bagaimana  cara memimpin suatu forum formal, bagaimana cara berkomunikasi dan menyampaikan pendapat,  serta bagaimana caranya menghasilkan suatu keputusan yang akan menjadi tanggung jawab mereka berdasar pemikiran yang telah disepakati bersama. 

Melalui program Sosiology Leadershi Activity remaja (Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan  Sosiologi) dapat memiliki jiwa kepemimpinan serta mepelajari berbagai sifat dan karakter yang perlu  dimiliki oleh seorang pemimpin. Tidak hanya sifat yang diperlukan dalam memimpin suatu organisasi  atau sebuah instansi, namun mahasiswa baru dapat belajar bagaimana sifat dan karakter tersebut  untuk diterapkan dalam kehidupan perkuliahan yang akan mereka jalani ataupun dalam kehidupan  sehari-hari mereka sehingga mereka dapat menjadi remaja berkarakter kepemiminan yang baik serta  siap untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan mendatang. 

Referensi 

Nurzaman, R. (2020). 10 Karakter Pemimpin Yang Harus Dimiliki. Diakses pada 15 November 2023 dari  https://spi.upi.edu/2020/09/30/10-karakter-pemimpin-yang-harus-dimiliki/