Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Sesajen Sebagai Identitas Budaya, Akulturasi, dan Kearifan Lokal

thumbnail
30-09-2019

Kelompok PKM FPIPS UPI, yang terdiri dari Ujang Kusnadi Adam, Andreian Yusup (keduanya dari Pendidikan Sosiologi) dan Salma Fauziyyah Fadhlullah yang merupakan mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam mendapatkan hibah penelitian Sosial Humaniora dari Kemenristekdikti yang berjudul  : Sesajen Sebagai Identitas Budaya, Akulturasi, dan Kearifan Lokal Melalui Aplikasi Android (SERA) Sociology Education Riset Application.

Pelaksanaan penelitian bertempat di Kampung Cipicung Girang RT 05 RW 10 Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung Dengan zaman yang begitu modern dan teknologi semakin canggih serta yang lainnya. Masyarakat kampung cipicung girang ini sangat menjunjung tinggi budaya yang telah dilakukan oleh Karuhun atau orang tua zaman dahulu. 

“Kami masyarakat melakukan budaya ini sudah dari zaman dahulu yang di ajarkan oleh orang tua, dan terus melestarikan budaya ini untuk kestabilan masyarakat yang ada di sini, sebab jika tidak dilaksanakan akan ada kejadian atau teguran, berupa kejadian alam, kecelakaan bahkan kesurupan” ujar Bu Naning.

Masyarakat ini melakukan ritual tersebut pada hari senin dan hari selasa malam dengan melakukan do’a yang di berikan oleh pupuhu yang mempunyai ilmu. “Jika ada masyarakat yang tidak menyajikan sesajen pada perayaan hari besar atau pada malam selasa dan jumat, sebetulnya kembalinlagi pada kepercayaan orang tersebut, akan memakai sesajen atau tidak. Tetapi apabila orang yang biasa menyajikan lalu tidak melakukan pasti ada suatu hal yang terjadi.” Lanjut nya. 

Masyarakat tersebut sangat menghormati karuhun dan para pupuhnya agar dapat terus menjadi penyeimbang untuk bermasyarakat di Kampung Cipicung Girang ini.