Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Pusaka Budaya: Sedekah Gunung Merapi

thumbnail
03-08-2022

Pada Rabu, 27-31 Juli 2022 salah satu kelompok mahasiswa Pendidikan Sosiologi Angkatan 2019 telah melaksanakan KKL Tematik di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kuliah Kerja Lapangan Tematik atau sering disebut KKL Tematik ini diselenggarakan sebagai salah satu implementasi dari Mata Kuliah Pendidikan Sosiologi UPI di setiap tahunnya. KKL Tematik ini diikuti oleh 11 orang mahasiswi dan 1 dosen pendamping.

Desa Lencoh menjadi pilihan destinasi KKL Tematik, dikarenakan bertepatan dengan adanya Tradisi Sedekah Gunung Merapi. Tradisi yang rutin dilakukan setiap pergantian tahun baru Islam atau 1 Suro dalam penanggalan Jawa. Tradisi yang diyakini sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi serta meminta perlindungan dari segala bencana dan bahaya kembali digelar secara meriah, setelah 2 tahun pascapandemi dilaksanakan secara sederhana. Hal ini dibenarkan dengan pernyataan Pak Paiman Hadi Martono sebagai Budayawan yang memimpin Upacara Sedekah Gunung Merapi.

"Pascapandemi Sedekah Gunung Merapi tetap dilakukan tetapi secara sederhana, dengan hanya melarungkan kepala kerbau dan diikuti oleh masyarakat secara terbatas".

Tradisi Sedekah Gunung Merapi terdiri atas beberapa rangkaian. Pertama, kirab kerbau dari Rumah Pak Paiman Hadi Martono  menuju Joglo Merapi I tempat penyerahan dan penyembelihan. Penyembelihan tahun ini dilakukan di halaman rumah Pak Tono sebagai RK (Rukun Keluarga). Kedua, penampilan kesenian serta menghias tumpeng sesajen dan kepala kerbau. Ketiga, yaitu acara puncak pelaksanaan upacara dengan kepala kerbau dan tumpeng sesajen diarak menuju Joglo Merapi I. Rangkaian terakhir yaitu kepala kerbau serta sesajen diarak menuju Joglo Merapi II (New Selo) yang kemudian diserahkan kepada peserta untuk dilarungkan di Pasar Bubrah Merapi. Adapun dari proses persiapan hingga pelaksanaannya, kelompok KKL Tematik ini berperan dalam membantu menyiapkan sesajen. Sedangkan dalam rangkaian lainnya, hanya bisa melihat tanpa terlibat secara langsung.

****