Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

Perjalanan Singkat Kamjar 4 di SD Negeri Cisande 06 Sukabumi

thumbnail
20-11-2023

Program Kampus Mengajar Angkatan 4 merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan. Salah satu sekolah sasaran tersebut adalah SD Negeri Cisande 06. Kegiatan yang dilaksanakan pada program Kampus Mengajar ini adalah dimulai dari pembekalan, observasi awal, dan pelaksanaan program Kampus Mengajar 4. Selama tim Kampus Mengajar bertugas di sekolah sasaran berfokus pada bidang Literasi dan Numerasi, Gerakan Literasi Sekolah, Adaptasi Teknologi, serta membantu segala bentuk administasi sekolah dan guru. Program Kampus Mengajar memberikan banyak manfaat bagi sekolah maupun mahasiswa. Bagi mahasiswa bisa memberikan manfaat dalam ilmu kepemimpinan, simpati, empati, kerjasama, managerial individu,dinamika kelompok serta bisa menambah wawasan. Sedangkan bagi sekolah bermanfaat dalam hal inspirasi dalam penerapan teknologi, administasi, dan mengajar dengan berbagai metode yang sudah dilaksanakan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah sasaran.

Dari segi aspek pembelajaran, hasil Analisa situasi menujukkan hasil yang cukup bagus, terutama dalam pemilihan kurikulum yakni kurikulum merdeka. Dari hasil observasi masih ditemukannya siswa yang belum lancar membaca, menulis dan menghitung. Setelah ditelusuri hal tersebut diakibatkan oleh pandemic yang menyebabkan siswa tersebut belajar di rumah sehingga baru ditemukan kekurangan tersebut setelah masuk sekolah secara luring. Kondisi siswa juga kebanyakan dalam mengikuti pembelajaran masih kurang dalam hal motivasi untuk belajar, dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan kecil serta dalam keaktifan siswa dalam pembelajaran yang masih rendah.Hasil observasi dari segi fasilitas penunjang pembelajaran sudah dalam keadaan yang baik/layak. Dari hasil observasi sekitar 70% ruangan kelas dalam keadaan baik/layak dan sisanya sekitar 30% ruangan kelas dalam keadaan kurang layak. Ketersediaan fasilitas penunjang pembelajaran masih kurang baik seperti tidak tersedianya Lab komputer, UKS, mushola, dan perpustakaan yang layak pakai sehingga proses pembelajaran yang membutuhkan bahan ajar berupa buku paket di perpustakaan tidak terpenuhi dengan baik.

Ketersediaan fasilitas teknologi dalam kegiatan pembelajaran maupun administrasi di sekolah masih kurang baik. Seperti belum tersedianya laboratorium Komputer, teknologi TV layer lebar untuk pembelajaran, kegiatan administrasi hanya beberapa yang menggunakan omputer. Hanya saja penerapan teknologi oleh guru masih kurang yang disebabkan oleh pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengoperasikan teknologi tersebut. Hanya beberapa guru dan staf tata usaha yang sudah bisa memaksimalkan teknologi yang ada di sekolah.bukan hanya sebagian besar guru yang kurang dalam adaptasi teknologi, siswa pun demikian. Banyak siswa yang belum bisa mengoperasikan computer dan juga masih belum paham pembelajaran yang menggunakan teknologi, Ditambah dengan lokasi tempat tinggal siswa yang kurang mendukung untuk adaptasi teknologi. Serta orang tua siswa yang tidak semuanya memiliki teknologi seperti gawai untuk melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi.​