MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN KARYAWAN DENGAN PROGRAM MAGANG MANDIRI DI BIDANG SDM & UMUM
Pendidikan tidak hanya sekedar kegiatan transfer ilmu pengetahuan tetapi juga merupakan sebuah bekal untuk merealisasikan sebuah pengetahuna dan ilmu yang sudah kita ketahui di dalam dunia pekerjaan. Di era globalisasi yang semakin meningkat dan persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu terus meningkatkan dan melakukan inovasi terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui program magang mandiri di bidang sumber daya manusia dan bidang umum.Program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada pemagang untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata, namun juga memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dalam hal peningkatan produktivitas dan kebahagiaan karyawan.
PTPN 1 Regional 2 Kebun Ciater adalah tempat dimana program Magang Mandiri di lakukan dengan posisi SDM & UMUM selama 4 bulan dan 6 hari kerja. Program Magang Mandiri ini dengan posisi SDM & UMUM ini bisa memiliki sebuah keterkaitan dengan mata kuliah Psikologi sosial cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran, imajinasi, atau implikasi orang lain. Mata kuliah ini mencakup berbagai topik, termasuk persepsi sosial, sikap, pengaruh sosial, identitas sosial, dan hubungan antarpribadi. mempelajari psikologi sosial akan memahami konsep-konsep seperti konformitas, kepemimpinan, dinamika kelompok, prasangka, dan konflik. Mereka juga akan mempelajari metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari perilaku sosial, seperti eksperimen, survei, dan observasi.
Di bidang sumber daya manusia, memahami persepsi sosial, sikap, dan pengaruh sosial dalam rekrutmen, seleksi, serta pelatihan dan pengembangan karyawan sangatlah penting. Misalnya, wawasan tentang bias dan prasangka dapat membantu mengurangi diskriminasi dalam perekrutan, dan pengetahuan tentang dinamika kelompok dapat meningkatkan efektivitas program pelatihan tim. Selain itu, dengan memanfaatkan konsep dukungan sosial dan hubungan interpersonal dalam psikologi sosial, manajemen konflik dan peningkatan kesejahteraan karyawan dapat menjadi lebih efektif. Dalam konteks manajemen umum, psikologi sosial membantu kita memahami komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan kolektif, dan penciptaan budaya organisasi yang inklusif. Dengan menerapkan teori pengaruh sosial dan kepemimpinan, organisasi dapat mengembangkan strategi komunikasi yang lebih baik dan membuat keputusan yang lebih obyektif. Secara keseluruhan, mengintegrasikan konsep psikologi sosial ke dalam praktik sumber daya manusia dan manajemen umum dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, harmonis, dan inklusif.