Pendidikan Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia

KMMI: Program Peningkatan Keterampilan Mahasiswa

thumbnail
30-01-2022

Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia atau KMMI merupakan program pelengkap pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di dunia kerja dan industri yang mendukung implementasi program merdeka belajar di Kampus Merdeka. Program KMMI dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melakukan course di luar kampus. Selain melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi program KMMI juga melibatkan berbagai macam perusahaan yang relevan dengan setiap mata kuliah untuk mengisi waktu pembelajaran dengan pembelajaran yang lebih real mengambil berbagai macam contoh kasus yang nyata yang sudah dialami oleh setiap perusahaan yang nantinya bermanfaat sebagai bahan analisis mahasiswa yang mengampu mata kuliah tersebut.

    Michelle Avrellia, mahasiswa Pendidikan Sosiologi menjalani program KMMI dengan mengambil course pemetaan sosial dalam pembangunan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember sejak tanggal 14 Agustus 2021 – 7 Oktober 2021. Pembelajaran diisi oleh dosen dari departemen studi pembangunan ITS dan juga praktisi dari departemen CSR PT. SIG. Perkuliahan berlangsung selama 11 pertemuan setiap 2 – 3 kali pertemuan setiap minggunya dengan durasi perkuliahan selama 4 jam. Adapun materi yang disampaikan meliputi pengantar pelaksanaan program CSR, penyusunan program CSR, pengantar metodologi penelitian dan analisis sosial, teori dan konsep pemetaan sosial dalam pembangunan, konsep dan filosofi partisipasi: dimensi dan tipe partisipasi dalam program pembangunan, tipologi dan karakteristik komunitas dalam penyusunan teknik partisipatoris Need Assesment, teknik fasilitasi, mediasi dan negosiasi, praktek model partisipatoris, metode partisipatoris pemetaan sosial, penerapan metode partisipatori, analisis partisipatoris pemetaan sosial, analisis pemangku kepentingan, analisis peran dan kepentingan stakeholder, penerapan Logical Framework Analysis, perencanaan dan program evaluasi program partisipatoris, dan ditutup dengan presentasi tugas proyek akhir. Selama proses pembelajaran seluruh materi yang diberikan berupa studi kasus yang diberikan oleh dosen dan mahasiswa harus melakukan analisis dan mengevaluasi apa yang seharusnya dilaksanakan agar program CSR bisa berjalan dengan baik. Selain itu proses pembelajaran dilakukan dengan berkelompok, yang mana setiap mahasiswa yang berasal dari setiap universitas yang berbeda akan dibentuk kelompok untuk mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh dosen ataupun praktisi PT. SIG. Tugas akhir yang diberikan adalah setiap kelompok harus menyusun satu program CSR perusahaan menggunakan dasar pemetaan sosial yang diperoleh selama pembelajaran dengan mengambil studi kasus perusahaan melalui survey ke perusahaan yang dipilih hingga melakukan survey pada setiap warga masyarakat yang terdampak oleh hadirnya perusahaan yang berdiri di tempat tinggalnya. Setelah melakukan survey dan mendapatkan data baik dari perusahaan dan masyarakat maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis yang dituangkan dalam sebuah proposal dan dipresentasikan di hadapan dosen dan juga praktisi dari PT. SIG. 

    Setelah mengikuti program KMMI, menurut Michelle Avrellia, "ini sangat menguntungkan baik pada mahasiswa, dosen hingga praktisi perusahaan yang bekerjasama dalam program ini. Pengalaman pembelajaran pada program KMMI memberikan banyak sekali manfaat pada Saya seperti bisa mengambil mata kuliah di luar jurusannya sehingga menambah wawasan baru dan bisa bertemu dengan teman-teman yang berasal dari setiap universitas yang berbeda". Selain itu karena program ini bekerjasama dengan praktisi perusahaan langsung maka pembelajaran menjadi lebih kaya akan pengetahuan karena setiap praktisi memberi ilmu sesuai dengan kondisi lapangan yang dirasakan oleh perusahaannya tersebut.