Klinik Tahsin : Upaya Mewujudkan Mahasiswa yang Beriman dan Berilmu
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan program yang dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Departemen Kerohanian yaitu Klinik Tahsin. Klinik Tahsin merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran Tahsin kelompok yang ditujukan untuk mahasiswa baru Pendidikan Sosiologi yang beragama Islam agar lebih memahami cara membaca Al-Quran yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Tajwid, serta sesuai dengan tingkat bacaan masing-masing dari tingkat pra dasar (TPD), tingkat dasar (TD), tingkat terampil (TT) hingga ke tingkat mahir (TM). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
masing. Setelah dilaksanakan mentoring selama 10 pertemuan, terdapat post test yang akan membuktikan apakah peserta tersebut naik kelas, tetap kelas atau turun kelas. Post test ini dilaksanakan pada tanggal 18 November 2023 dengan teknis pelaksanaan yang masih sama seperti pre test, yang membedakan adalah pemilihan ayat dan soal yang diujikan.
Nya. Sedangkan orang yang berilmu akan dihargai oleh orang lain. Kadar orang yang beriman dan berilmu tinggi, dibandingkan dengan orang yang beriman tetapi tidak berilmu maka akan rendah. Sebaliknya yang berilmu tetapi tidak beriman pastinya akan rugi. Tidak hanya itu, Klinik Tahsin juga hadir sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan motto Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Ilmiah, Edukatif dan Religius.