Keterlibatan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UPI dalam Memajukan Pendidikan Indonesia dalam Program #IMagang Batch 4
Program Indonesia Mengajar Magang atau disingkat menjadi IMagang Batch 4 merupakan salah satu bentuk wadah bagi para mahasiswa atau fresh graduate untuk turut mengambil bagian berpartisipasi dalam memajukan masa depan bangsa dengan fokus segmentasi bidang Pendidikan. Program ini diselenggarakan oleh Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, sebuah non-governmental organization (NGO) yang bergerak dalam bidang Pendidikan, dengan berbagai gerakan yang hadir sebagai solusi untuk menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia. Yayasan ini didirikan pada tanggal 22 Juni 2010 yang berkedudukan di Jl. Prof DR. Soepomo No. 73 Kav.G RT.2/RW15, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Hingga saat ini, Indonesia Mengajar telah hadir selama 14 tahun di 250+ kota/kabupaten melalui berbagai program kerelawanan.
Salah satu mahasiswa Pendidikan Sosiologi UPI Angkatan 2021 bernama Bara Athaya Maghribi terlibat dalam program magang tersebut dengan posisi Program Development IMstitute. IMstitute sendiri merupakan sebuah ekosistem belajar dan gerakan kolaboratif dalam memberdayakan guru-guru di seluruh Indonesia. Bara menjalani masa magang nya selama 5 bulan, terhitung dari bulan Februari 2024 hingga Juni 2024 dengan sistem kerja WFA (work from anywhere). Posisi ini memiliki tugas utamanya yaitu terlibat dalam penyusunan kurikulum pelatihan kelas dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kelas.
Selama prosesnya, tidak hanya terlibat dalam penyusunan kurikulum kelas, namun Bara pun terlibat dalam pembuatan modul pembelajaran dan pemberdayaan komunitas guru EcosystIMs. Hingga saat ini, berbagai ketercapaian sudah dilaksanakan oleh Bara diantaranya adalah telah berhasil melaksanakan 5 kelas reguler pelatihan guru dengan tema yang berbeda-beda tiap bulannya, menyusun katalog pelatihan kelas pedagogi, membuat kerangka modul pembelajaran dengan tema Pembelajaran Gamifikasi, terlibat dalam pembentukan dan pengelolaan komunitas guru EcosystIMs.
Dengan berbagai tantangan dan dinamika yang telah dilalui Bara selama menjalani masa magang nya, Bara menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan banyak hal positif yang dapat membantu mengembangkan keterampilan diri. Karena tidak hanya melaksanakan arahan supervisor, namun peserta magang juga diberikan kelas pembekalan dengan materi yang berbeda-beda untuk menunjang pengembangan soft skill. Selain itu, kemampuan dalam mengoperasikan google workspace pun menjadi salah satu dampak positif dari mengiktui program ini. Besar harapan Bara, pengalaman magang nya ini dapat menjadi bekal yang kuat dalam mempersiapkan karir ke jenjang yang lebih tinggi.
