KAMPUS MEMGAJAR 7 SDN 068 SINDANGLAYA: MENGUBAH WAJAH PERPUSTAKAAN DAN SEMARAKNYA BELAJAR NUMERASI DENGAN ULAR TANGGA
Kampus Mengajar, merupakan salah satu program dalam naungan Merdeka Belajar, kembali hadir menyemarakkan dunia pendidikan Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdi di sekolah, namun juga membuka ruang kreatifitas dalam menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Salah satu contohnya adalah kegiatan revitalisasi perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar di SDN 068 Sindanglaya, Bandung. Perpustakaan yang tadinya terkesan sepi dan kurang menarik, kini disulap menjadi ruang belajar yang nyaman dan penuh warna. Rak-rak buku tertata rapi, dilengkapi dengan berbagai dekorasi dan pojok baca yang menarik.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menghadirkan program pembelajaran numerasi yang unik dan menyenangkan, yaitu melalui media ular tangga. Ular tangga numerasi ini bukan sembarang permainan, karena setiap kotaknya berisi soal-soal numerasi yang menantang. Cara bermainnya pun mudah, siswa cukup melempar dadu dan berjalan sesuai angka yang keluar. Saat mendarat di kotak berisi soal, mereka harus menjawabnya dengan benar agar bisa melanjutkan permainan. Pembelajaran numerasi dengan ular tangga ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka terlihat lebih bersemangat dan fokus dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Kreatifitas mahasiswa Kampus Mengajar dalam revitalisasi perpustakaan dan pembelajaran numerasi dengan ular tangga ini patut diapresiasi. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, namun juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengabdi dan mengembangkan diri.
Dampak Positif Kampus Mengajar:
1. Meningkatkan minat baca siswa dengan revitalisasi perpustakaan yang menarik.
2. Meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa melalui pembelajaran numerasi yang kreatif dan inovatif.
3.Memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengabdi dan mengembangkan diri.
Dengan adanya pembelajaran numerasi melalui media ular tangga, dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar numerasi sehinggi mereka tidak takut lagi dan tidak merasa bosa saat pembelajaran numerasi di kelas. Hal ini terbukti dengan melihat respon siswa yang sangat senang ketika melihat para mahasiswa membawa media ular tangga dalam pembelajaran matematika di kelas. Adapun dengan adanya kegiatan revitalisasi perpustakaan di sekolah juga dapat membuat wajah baru perpustakaan sekolah menjadi lebih baik, mengingat perpustakaan di sekolah ini awalnya sangat berantakan. Dengan dilaksanakannya revitalisasi perpustakaan, maka ruang perpustakaan dapat berfungsi dan dipakai sebagaimana mestinya. Kini, para siswa dapat mendatangi perpustakaan untuk membaca buku-buku yang ada disana. Kampus Mengajar terbukti menjadi program yang bermanfaat bagi sekolah dan mahasiswa. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
