Childfree: Pilihan Realistis atau Lari dari Kenyataan?

Sabtu, 27 November 2021, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UPI telah melaksanakan kegiatan “Dialog Tematik Sosiologi (Dialektis)” secara bleanded di Ruang Auditorium Lt. 6 FPIPS UPI dan melalui Zoom Meeting serta livestreaming melalui kanal YouTube HMPS. Kegiatan ini mengusung tema “Childfree: Pilihan Realistis atau Lari dari Kenyataan?”. Dialektis merupakan salah satu program kerja dari Departemen Sosial Politik yang bertujuan untuk melakukan kajian bersama agar meraih pemahaman mengenai fenomena voluntary childlessness di masyarakat atau yang lebih dikenal sebagai fenomena childfree.

Adapun rangkaian acaranya terdiri dari sesi diskusi yang dibawakan oleh pemateri Ibu Tunggal Pawestri dan Ibu Hani Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Diskusi dimulai dengan pendapat awal mengenai sejarah dan awal kemunculan fenomena childfree di Indonesia termasuk bagaimana fenomena ini mendapatkan banyak perhatian yang ramai, pendapat awal ini disampaikan oleh narasumber secara bergantian. Dengan dibukanya pengantar tentang apa itu childfree dan bagaimana kemunculannya, diskusi ini membahas fenomena secara lebih mendalam dan bagaimana kita harus memandang fenomena itu dengan baik. Kemudian, dipaparkan juga mengenai alasan-alasan yang memungkinkan seseorang memutuskan untuk memilih childfree serta apa yang mulanya dianggap sebagai sebuah mis-konsepsi tentang bagaimana masyarakat memandang fenomena ini.

Dengan diadakannya diskusi ini, audiens diharapkan mampu memahami fenomena childfree secara keseluruhan yang menjadi polemik terhadap hak kebebasan seseorang dalam mengambil suatu keputusan dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi masyarakat Indonesia.